Aku bisa mengerti bila kamu jujur

Sebenernya saya tidak pernah berniat mengekspos kisah kisah perjalanan hidup saya sendiri untuk kepentingan banyak.

Buat seseorang aku minta maaf sebelumnya karena saya tau kamu terlalu sensitif untuk hal yang seperti ini. Tapi saya tidak ada maksud tertentu untuk melukai perasaan seseorang, apalagi orang yang aku sayangi.

Begitu besar kepercayaan yang saya berikan tentunya untuk seorang perempuan cantik seperti kamu, seperti saat kita kenal pertama kali, sampai teman teman menasehati saya untuk tidak terpengaruh dan percaya sama orang yang baru di kenal, menurut saya sah-sah saja mereka berargumen seperti itu. Dan saya terima mereka mengatakan seperti itu.

Tapi karena saya bermaksud mencoba membantu dia saya tidak pernah pikirkan apa omongan temen temen saya, karena saya tau jika kita membutuhkan sesuatu dan tidak ada yang menolong seperti apa perasaan kita sakit dan teriris hati kita.
Bener ga?

Lama lama saya semakin terlibat sesuatu yang memang menurut saya sangat rumit, dari hari ke hari saya semakin stres memikirkan masalah dia, dan saya bisa menolong ala kadarnya aja.
Tapi lama kelamaan saya perhatikan dia disaat butuh saja dia mau berkomunikasi dengan saya. Kalau dia butuh saya tidak punya maka dia akan cuekin sms, Ym, atau BBM saya.
Suatu hari saya dikagetkan dengan BBM yang mengaku suami si perempuan itu, saya tidak menyangkanya sama sekali karena setau saya dia tidak punya suami atau pun pacar. Kepercayaanku pun mulai pudar setelah saya tau isi Chat dari Badoo dengan panggilan ayah dan bunda, chat dari YM Dan isi chat dari seorang programer yang mencuri akun perempuan itu yang disitu terdapat kata
Cowo: "G Stringnya janga sampai ketinggalan ya di spa hahaha"

perempun: "ntr aku kash tau lagi kalo ada yang lebih sexsy"

Perempuan: "yah..kayanya enak klo spanya ma ayah"
Lama lama kepercayaan saya pudar dong, wajar saja saya curiga apalagi perempuan itu tidak bisa menjelasakan dengan alasan akunnya di hack, atau alasan lain, dia bilangnya pusing ngejelasin ma kamu ga ngerti ngerti, malah sekarang ini sudah keliatan sifat aslinya, dengan kata kata kasar dari bibir manisnya

Aku berharap si ini sebuah kesalah pahaman, dan bener2 harus di klarifikasi agar hubungan ini tidak semakin runyam...
Maaf ya bukanya saya memojokan kamu, tapi saya ingin sebuah pembuktian untuk kebenaran yang kamu pertahankan...
Saya selalu terbuka sama kamu,dan saya harap kamu juga jujur sama saya, apapun jawaban itu saya akan terima dengan ikhlas
Dan tidak perlu emosi untuk menjelaskan. thanks